Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Dengan Media Kain Perca Pada Anak Kelompok B Di Tk Dharma Wanita 01 Pegandan Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati
Abstract
ABSTRAK- Tujuan untuk mengetahui efektifitas kegiatan menganyam dengan media kain perca dalam meningkatkan ketrampilan motorik halus anak kelompok B di TK Dharma Wanita 01 Pegandan Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK bertujuan mmperbaiki kinerja guru sehingga kualitas pembelajaran meningkat. PTK ini menggunakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di TK Dharma wanita 01 Pegandan yang berjumlah 22 anak, 9 laki-laki dan 13 perempuan. Data diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan portopolio. Analisis data yang telah diperoleh mendapatkan skor berupa deskripsi penilaian untuk tiap-tiap aspek yang akan dikumulatifkan dalam bentuk tabel dan dipersentasekan dalam bentuk diagram. Kesimpulan bahwa keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan media kain perca pada anak kelompok B mengalami peningkatan Adapun hasil penelitian dapat diketahui dari pengamatan perkembangan pada tiap siklus yaitu kondisi pra siklus sebesar 36,74%, pada Siklus I sebesar 51,77% dengan peningkatan 15,03% dan pada Siklus II sebesar 80,05% dengan peningkatan 28,28%, sehingga persentase peningkatan keterampilan motorik halus anak mencapai indikator keberhasilan bahkan melebihi yaitu ≥78%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat di tuliskan saran yang perlu diperhatikan bahwa guru hendaknya perlu mengembangkan kegiatan yang meningkatkan keterampilan motorik halus seperti kegiatan menganyam dengan media kain perca. Bagi peneliti selanjutnya harus bisa mengkreasikan bentuk dan warna anyamannya sehingga anak lebih tertarik dan pembelajaran tidak membosankan.
References
Abidin, Yunus. (2009). Bermain Pengantar Bagi Penerapan Pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) dalam Dimensi PAUD. Bandung: Rizqi.
Depdiknas. (2003). Undang- undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan AnakUsia Dini. Jakarta: Dikdasmen.
Djarijah, Abbas Siregar dkk. (2005). Aneka Anyaman Bambu. Yogyakarta: Kanisius.
Nugraha, Marta Christianti (TT). Bab IV Menganyam untuk AUD. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/MarthaChristianti,M.Pd./ BabVI.pdf
Peraturan Menteri No 137 Tahun 2014 tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Nasional Republik Indonesia.
Raharjo, Basuki. (2011). Seni Kerajinan Pandan. Klaten: PT. Macanan Jaya. David
Richard Decaprio. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
Saputra, Y. M. & Rudyanto. (2005). Pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keterampilan anak taman kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
Sofia, Hartati. (2005). Perkembangan Belajar Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Sugiyono. (2019). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumantri. (2005). Model pengembangan keterampilan motorik anak usia dini.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sumanto. (2005). Pengembangan kreativitas seni rupa anak taman kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.