INTEROPERABILITAS TNI AL DAN DITJEN BEA CUKAI DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN TERHADAP PELANGGARAN DI WILAYAH LAUT NUSANTARA

Iskandar  Zulkarnain; Edi Susilo

doi:10.7777/jiemar.v3i6.411

Iskandar Zulkarnain Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
Edi Susilo Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i6.411

Keywords: Ditjen Bea Cukai, Pelanggaran di Laut, Penanganan Penyeludupan Narkotika

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara Kepulauan yang memiliki luas wilayah laut yang paling besar didunia, terdiri dari ribuan pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil. Akan tetapi, adanya sumber daya laut yang melimpah masih belum dapat terjaga dan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Terlepas dari melimpahnya sumber daya kelautan, adanya peningkatan kegiatan pemanfaatan area perairan di wilayah Indonesia yang dimanfaatkan eksplorasi serta eksploitasi potensi ekonomi laut serta kegiatan transportasi laut yang terjadi saat ini, berdampak pada semakin meningkatnya tindak pelanggaran di wilayah perairan Indonesia. Terjadinya tindak kejahatan yang tinggi yang terjadi di wilayah perairan Indonesia, muncul adanya ide atau gagasan dari beberapa negara untuk berperan aktif dalam kegiatan pengamanan wilayah perairan Indonesia dengan segala aktivitas pelayaran yang padat. Tugas utama dalam pelaksanaan keamanan laut menjadi tanggung jawab TNI melalui TNI Angkatan Laut (TNI AL) merupakan bagian dari unsur-unsur penegak kedaulatan di wilayah laut, diharapkan dapat seoptimal mungkin berupaya untuk meningkatkan kemampuannya didalam upaya menegakkan kedaulatan serta tindak kejahatan yang melanggar hukum di wilayah perairan. Sebelumnya, upaya pengamanan laut selain dari unsur TNI AL juga dilakukan dengan mengoptimalkan peran Koordinasi Keamanan Laut yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen Bea Cukai) dengan tujuan untuk menghasilkan koordinasi yang baik serta keseimbangan dalam menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan di wilayah perairan Indonesia

References

Adnyana, Putu Juli. 2017. “Sinergitas TNI Angkatan Laut Dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut Melalui Peningkatan Kesadaran Bela Negara (Studi Di Kelurahan Tanjung Sengkuang Pulau Batam)” 3 (1): 59–74. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPS/article/view/18.
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of public administration research and theory, 18(4), 543-571.
Anshori, Milyan Risydan Al. 2016. “Penguatan Bea Cukai Secara Kelembagaan Dalam Menghadapi Kejahatan Transnasional.” Jurnal Ilmiah Dunia Hukum 1 (1): 45. https://doi.org/10.35973/jidh.v1i1.606.
Bartholomees Jr, J. B. (2012). US Army War College Guide to National Security Issues. Volume 2. National Security Policy and Strategy. ARMY WAR COLL STRATEGIC STUDIES INST CARLISLE BARRACKS PA.
Gunawan, Rahmad, Agus Adriyanto, and Anshori Zaini. 2020. “Sinergitas Instansi Maritim Dalam Rangka Penanggulangan Penyelundupan Narkoba Di Pantai Timur Sumatera Utara.” Jurnal Strategi Pertahanan Laut Volume 6 (Nomor 2): 111–28. https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view/567.
Kartika, Rahel, and Parningotan Malau. 2021. “Peran Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Dalam Penanggulangan Penyelundupan Narkotika Jalur Laut Di Kepulauan Riau.” Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi 7 (1): 19.
Kusuma, A. W., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2021). Sinergitas Komando Armada I dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dalam Strategi Pertahanan Laut Guna Memberantas Kejahatan Lintas Negara di Selat Malaka. Strategi Pertahanan Laut, 5(2).
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage publications.
Prayuda, Rendi. 2020. “Kejahatan Transnasional Terorganisir Di Wilayah Perbatasan: Studi Modus Operandi Penyelundupan Narkotika Riau Dan Malaysia.” Andalas Journal of International Studies (AJIS) 9 (1): 34. https://doi.org/10.25077/ajis.9.1.34-47.2020.
Septiningsih, Ismawati. 2013. “DALAM MENANGANI PENYELUNDUPAN NARKOBA Oleh.” Proseding Seminar Unsa.
Sriyono, R. (2020). “Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M : Menegakkan Kedaulatan NKRI di Laut”, diakses pada 29 Maret 2022 dari https://koran-jakarta.com/kepala-staf-angkatan-laut-ksal-laksamana-tni-yudo-margono-s-e-m-m-menegakkan-kedaulatan-nkri-di-laut?page=all
Sunardi, Agus Adriyanto, and Suhirwan. 2020. “Sinergitas Instansi Maritim Dalam Rangka Penanggulangan Narkoba Di Teluk Jakarta.” Jurnal Strategi Pertahanan Laut 6 (1): 61–76. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPL/article/view.
Syarifuddin, Ikramulla. 2013. “Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Dalam Mencegah Peredaran Narkoba Di Parepare Oleh.” Journal of Chemical Information and Modeling 53 (9): 1689–99.
Tanjung, A P. 2020. “Pengaruh Kemampuan Operasi Keamanan Laut Pangkalan TNI Angkatan Laut Terhadap Penegakan Hukum Di Laut.” Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian … 8: 78–97. http://jurnalmaritim.tnial.mil.id/index.php/IMJ/article/view/54.
Till, G. (2013). Seapower: A guide for the twenty-first century. Routledge.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1985 Tentang Pengesahan United Nations Convention On The Law Of The Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum