Tax Law Perspective On Tax Collection On BPTHB Unpaid By Taxpayer In Medan

  • Frinan Satria Universitas Pelita Harapan, Medan, Indonesia
Keywords: Duty on Land and Building Right Acquisition, Tax Collection, Underpayment, Regency/ Municipal Tax.

Abstract

Tax is the country’s biggest revenue source so that it plays a vital role in a country. Tax arrears in Indonesia are significant that they require law enforcement by fiscal authorities in collecting tax. The research problems are how the legal certainty is fulfilled in the provisions of collecting system of BPTHB (Duty on Land and Building Right Acquisition) in Medan, how the fiscal authorities and tax collecting for BPTHB that is underpaid by taxpayers. This study uses data sources consisting of: Primary legal materials are legal materials that have the highest level of legal force and become the main basis for analyzing this research. The legal materials can be in the form of the 1945 Constitution, the Law on General Provisions and Tax Procedures, the Law on Regional Taxes and Regional Levies, the Law on Collecting Taxes with Forced Letters, Government Regulation Number 91 of 2010.Secondary legal materials are materials that have a close relationship with primary legal materials, such as research results, seminar results, scientific papers, documents and books related to research. Tertiary legal materials are materials that provide primary legal information and secondary legal materials such as legal dictionaries, articles, magazines, tabloids, newspapers, and studies of all documents related to research.This is a prescriptive normative juridical research. It puts priority to primary legal materials such as the regulations related to tax laws.

References

Agung, G. N. (2004). Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis, dan Desertasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Burton, Richard. (2016, April 07). Penegakan Hukum Pajak. diakses dari Koran.Bisnis.com: http://koran.bisnis.com/read/20160407/251/535489/penegakan-hukum-pajak-

Brix, Brian, 2011, Radbruch's Formula and Conceptual Analysis, The American Journal of Jurispridence, Volume 56, Halaman 45-57

Brotodihardjo, R. S. (1993). Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: PT Eresco.

Cahaya, E. (2013). Wawancara dengan seorang notaris di Medan yang bernama Erwin Cahaya.

Daerah, P. (2011). Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 23.

Damayanti, Theresia Woro, 2012, Changes on Indonesia Tax Culture, Is There A Way Studies through Theory of Planned Behavior, International Refereed Research Journal, Volume III

Dasar, U.-U. (1945). UUD 1945, Jakarta, 1945.

Faisal, G. S. (2009). How To Be A Smarter Taxpayer? Jakarta: PT Gramedia.

Gunadi. (2010). Panduan Komprehensif Pajak Penghasilan. Jakarta: PT Multi Utama Consultindo.

Hadi, H. M. (1994). Dasar-Dasar Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Oleh Juru Sita Pajak Pusat dan Daerah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Harimurdin, Erwin, 2009, Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Badan, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Halaman 96-104

Hida, R. E. (2010, Februari 17). Tunggakan Pajak Capai Rp 44 Triliun. diakses dari Finance.Detik.com: http://finance.detik.com/read/2010/02/17/172931/1301570/4/tunggakan-pajak-capai-rp-44-triliun

Iqbal, M. (2015, Januari 15). Pajak Sebagai Ujung Tombak Pembangunan . diakses dari www.pajak.go.id: http://www.pajak.go.id/content/article/pajak-sebagai-ujung-tombak-pembangunan

Istiqomah, Donny Tri. (2010, Agustus 04). Menimbang Positivisme Hukum Indonesia. diakses dari donny-tri-istiqomah.blogspot.co.id: http://donny-tri-istiqomah.blogspot.co.id/2010/08/menimbang-positivisme-hukum-indonesia.html

Kanal Hukum, Tim Analis. (2016, Januari 29). Pengertian Sengketa Pajak. diakses dari http://kanalhukum.id/kanalis/pengertian-sengketa-pajak/25

Kansil. (1986). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesai. Jakarta: Balai Pustaka.

Keuangan, P. M. (2008a). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24/PMK.03/2008.

Keuangan, P. M. (2008b). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24/PMK.03/2008 Pasal 24.

Keuangan, P. M. (2008c). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24/PMK.03/2008 Pasal 26 joncto Pasal 27 s.

Keuangan, P. M. (2015). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.03/2010 juncto Peraturan Menteri Keuangan Nomor 183.

Kurniawan, P., & Purwanto, A. (2004). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Indonesia. Malang: Bayumedia Publishing.

Mardiasmo. (2009). Perpajakan Edisi Revisi 2009. Yogyakarta: Andi Offset.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi Offset.

Mardiasmo. (2013). Perpajakan Edisi Revisi 2013. Yogyakarta: Andi Offset

Mahfud, M. (2014). Hermeneutika Hukum dalam Metode Penelitian Hukum. Universitas Syiah Kuala. http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6027

Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muljono, D. (2009). Akuntansi Pajak Lanjutan. Yogyakarta: Andi Offset.

Muljono, D. (2009). Pemotongan Pemungutan PPh Pasal 25/29. Yogyakarta: Andi Offset.

Muljono, D. (2010). Panduan Brevet Pajak - PPN, PPnBM, Bea Materai, PBB, BPHTB. Yogyakarta: Andi Offset.

Muljono, D. (2010). Panduan Brevet Pajak Akuntansi Pajak dan Ketentuan Umum Perpajakan. Yogyakarta: Andi Offset.

Pemerintah, P. (2000a). Peraturan Pemerintah Nomor 137 Tahun 2000 Pasal 2.

Pemerintah, P. (2000b). Peraturan Pemerintah Nomor 137 Tahun 2000 Pasal 3 a.

Priantara, D. (2000). Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak, Djambatan, Jakarta, hal. 25.

Purwanto, P. K. dan A. (2004). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang, hal. 126 - 127.

Putra, Eureka, 2014, A Study of Indonesia's Income Tax Reforms and The Development of Income Tax Revenues, Journal of East Asian Studies, Nomor 12, Halaman 55-68

Rahayu, S. K. (2010). Perpajakan Indonesia Konsep & Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saidi, M. D. (2007). Pembaharuan Hukum Pajak. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Salim, H. (2010). Perkembangan Teori dalam Ilmu Hukum. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Syamsinar, Andi. (2016). Perbedaan Antara Teori Hukum Positivisme (John Austin) dengan Teori Hukum Progresif (Satjipto Rahardjo). diakses dari www.hukumpedia.com: http://www.hukumpedia.com/lkmp_unhas/perbedaan-antara-teori-hukum-positivisme-john-austin-dengan-teori-hukum-progresif-satjipto-rahardjo

Siahaan, M. P. (2005). Pajak Daerah & Retribusi Daerah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Soekanto, S., & Mulyadi, S. (1995). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tujuan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soemitro, H. R., & Sugiharti, D. K. (2004). Asas dan Dasar Perpajakan Edisi Revisi 1. Bandung: PT Refika Aditama.

Suhendra, Euphrasia Susy, 2010, Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan, Jurnal Ekonomi Bisnis, Nomor 1, Volume 15

Suratman, & Dillah, P. (2014). Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabet

Undang-Undang. (2000a). Undang Undang Nomor 19 Tahun 2000 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 137 Tahun 2000 juncto Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24 Tahun 2008 juncto.

Undang Undang Dasar Tahun 1945

Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Undang Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa

Undang Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

Undang Undang Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak

Vinx, L. (2007). Hans Kelsen's Pure Theory of Law. Chennai: Newgen Imaging Systems (P) Ltd.

Walikota. (2011). Peraturan Walikota Medan Nomor 24 Tahun 2011.

Zuraida, I., & Advianto, L. S. (2011). Penagihan Pajak Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Published
2021-11-29
How to Cite
Satria, F. (2021). Tax Law Perspective On Tax Collection On BPTHB Unpaid By Taxpayer In Medan. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 2(6), 124 - 130. https://doi.org/10.7777/jiemar.v2i6.237