Industri Pertahanan Indonesia Dikaitkan Situasi Dan Kondisi Peperangan Asimetris

  • Yudhi Akbar Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
Kata Kunci: Peperangan Asimetris, Industri Revolusi 4.0, Industri Pertahanan.

Abstrak

Abstrak — Globalisasi telah memberikan dampak yang besar dalam menstransforamsi setiap aspek kehidupan masyarakat di seluruh dunia sebagai akibat dari pesatnya teknologi informasi dan telekomunikasi. Dalam perubahan tersebut terdapat fenomena yang memungkinkan membawa ekses berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan suatu negara. Proses mewujudkan integrasi nasional seringkali mendapat kendala serta ancaman terutama dibidang pertahanan dan keamanan serta industri pertahanan Indonesia. Ancaman aktor non-negara saat ini muncul dalam berbagai bentuk dianataranaya ancaman non-konvensional ini disebut perang asimetris. Sehingga berdampak signifikan bagi dunia industri terutama di industr pertahanan Indonesia. Dalam Penelitian yang dibahsas ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi dan pendekatan studi literatur. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah peperangan asismetris dalam industri pertahanan Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan industri pertahanan erat kaitannya situasi dan kondisi peperangan asimetris, dimana dapat mempengaruhi tingkat kecanggihan teknologi yang dimiliki baik oleh negara. Di Indonesia situasi dan kondisi peperangan asimetris merupakan satu bentuk ancaman yang dihadapi mengancam pertahanan negara dalam perspektif pertahanan dan keamanan nasional Indonesia terutama dibidang Industri Pertahanan.

Referensi

A. Lele, “Asymmetric Warfare: A State vs Non-State Conflict,” Oasis, vol. 0, no. 20, pp. 97–111, 2014.

Z. Petener, “Assymetric Warfare - Not Every War Has To End?,” Secur. Def. Q., vol. 2, no. 11, pp. 30–44, 2016, doi: 10.5604/01.3001.0010.5634.

P. Journal and I. R. Volume, “China ’ s Asymmetric Warfare in Indonesia : The Case of Turnkey Project Management,” vol. 1, no. 1, 2021.

R. Ostrowski, A. Cywiński, and M. Strzelec, “Electronic warfare in the optical band: Main features, examples and selected measurement data,” Def. Technol., vol. 17, no. 5, pp. 1636–1649, 2021, doi: 10.1016/j.dt.2020.09.007.

A. Rahmani, “Network Centric Warfare dan Perang Asimetris di Afghanistan,” J. Keamanan Nas., vol. 4, no. 2, pp. 165–210, 2018, doi: 10.31599/jkn.v4i2.400.

S. D. W. Akmalia Sofa, Herly Dwiyanto, “Strategi Pertahanan Indonesia Dalam Menghadapi Potensi Ancaman Asimetris Di Wilayah Flight Information Region (FIR) Kepulauan Riau Dan Natuna Indonesian Defense Strategy In Facing The Potential Of Asymmetric Threats In The Flight Information Region (FIR),” pp. 229–246, 2021.

P. W. Ilham Putra Dewanta, Amarulla Octavian, “Pelibatan Tentara Nasional Indonesia Dalam Pemberantasan Engagement The Indonesian Armed Forces In Combating Terrorism,” J. Peperangan Asimetris, vol. 7, no. 2, pp. 147–166, 2021.

C. O. Klingenberg and J. A. do V. A. Junior, “Industry 4.0: what makes it a revolution?,” EurOMA 2017, no. August, pp. 1–10, 2017.

M. T. Okano, “IOT and Industry 4.0: The Industrial New Revolution,” ICMIS-17 - Int. Conf. Manag. Inf. Syst., no. September, pp. 75–82, 2017.

M. M. Harussani, S. M. Sapuan, G. Nadeem, T. Rafin, and W. Kirubaanand, “Recent applications of carbon-based composites in defence industry: A review,” Def. Technol., no. xxxx, 2022, doi: 10.1016/j.dt.2022.03.006.

W. S. Alaloul, M. S. Liew, N. A. W. A. Zawawi, and B. S. Mohammed, “Industry Revolution IR 4.0: Future Opportunities and Challenges in Construction Industry,” MATEC Web Conf., vol. 203, pp. 1–7, 2018, doi: 10.1051/matecconf/201820302010.

E. Asadollahi-Yazdi, P. Couzon, N. Q. Nguyen, Y. Ouazene, and F. Yalaoui, “Industry 4.0: Revolution or Evolution?,” Am. J. Oper. Res., vol. 10, no. 06, pp. 241–268, 2020, doi: 10.4236/ajor.2020.106014.

D. S. R. Prabowo Herbanu, “Industri Pertahanan Indonesia Dalam Membangun Kekuatan Maritim Nasional,” J. Ind. Eng. Manag. Res., vol. 3, no. 4, pp. 26–31, 2018.

M. A. A. Shiddiqy, A. Bainus, W. S. Sumadinata, and A. Sudirman, “The development of the indonesian defence industry as a consequence of security dilemma and arms race in the Southeast Asian Region,” Int. J. Innov. Creat. Chang., vol. 10, no. 5, pp. 214–226, 2019.

E. Dalkıran, T. Önel, O. Topçu, and K. A. Demir, “Automated integration of real-time and non-real-time defense systems,” Def. Technol., vol. 17, no. 2, pp. 657–670, 2021, doi: 10.1016/j.dt.2020.01.005.

R. Ramin, “Konsep Desain Pembuatan Satelit Pertahanan Guna Menjaga Wilayah Kedaulatan Indonesia,” J. Inov. Pertahanan, vol. 2, no. 1, pp. 31–40, 2016, [Online]. Available: www.balitbang.kemhan.go.id

M. R. Fadli, “Memahami desain metode penelitian kualitatif,” Humanika, vol. 21, no. 1, pp. 33–54, 2021, doi: 10.21831/hum.v21i1.38075.

Ms. Prof. Dr. Suryana, “Metodologi Penelitian : Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,” Univ. Pendidik. Indones., p. 243, 2012, doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2.

Diterbitkan
2022-05-20
Bagian
Articles