DAMPAK BIMBINGAN ONLINE DAN LATIHAN MEDITASI VIPASSANA TERHADAP KESEHATAN MENTAL

Abstrak

Corona virus merupakan salah satu virus yang menyerang terutama di bagian saluran pernafasan disebabkan oleh jenis virus merupakan kerabat dari Sars (SARS-CoV-2). Angka penyebaran covid-19 di Indonesia tergolong cepat, maka keadaan ini juga berpengaruh besar kepada kegiatan belajar mengajar yang mengharuskan menerapakan sistem jaga jarak . Aktifitas keagamaan juga terdampak pandemi terutama kegiatan sembahyang yang biasanya rutin dilaksanakan oleh umat Buddha, kegiatan Wihara pada masa sebelum pandemi yaitu bersifat tatap muka, sedangkan pada saat pandemi terjadi perubahan dalam prosedur belajar serta mengajar yaitu dengan memanfaatkan sarana pembelajaran jarak jauh atau dikenal dengan sistem daring (dalam jaringan). Banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental terutama pada saat pandemi berlangsung. Kesehatan mental mempunyai arti kesehatan seluruh aspek perkembangan yang meliputi fisik dan psikis. Jumlah populasi pada penelitian ini kurang dari 100, maka seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Analisis data digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan, karena data yang akan dikumpulkan berbentuk angka, maka teknik pengolahan data yang digunakan adalah statistik. Data yang dikumpulkan akan dianalisa menggunakan rumus regresi linier dengan dibantu software computer statistical Package for Social Sciences (SPSS 21) for windows. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar dampak bimbingan online dan latihan meditasi vipassana terhadap kesehatan mental peserta KDAB Pariyapunati Indonesia Batch 24 tahun 2023. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada bimbingan online dan latihan meditasi vipassana terhadap kesehatan mental peserta KDAB Pariyapunati Indonesia batch 24 tahun 2023 yaitu dengan nilai koefisien regersi sebesar 8,25 yang menunjukan hubungan yang kuat antara variabel bimbingan online dan latihan meditasi vipassana terhadap perubahan kesehatan mental, serta menunjukan koefisien determenasi sebesar sebesar 0,681 dengan demikian berarti 68,0% kesehatan mental peserta KDAB Pariyapunati Indonesia batch 24 tahun 2023 dipengaruhi oleh bimbingan online dan latihan meditasi vipassana sedangkan 32,0% yang lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam regresi tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah lingkungan keluarga, lingkungan sosial, teman sebaya, dan modeling.