HILIRISASI KOMODITAS TEMBAKAU DI KABUPATEN BLORA

  • Imam Ali Bashori Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum Blora

Abstrak

Sejarah panjang pertanian tembakau di Indonesia membuat pembicaraan tentangnya tidak bisa lepas dari berbagai dimensi. Dimensi politik, ekonomi, kesehatan, bahkan dimensi budaya sangat kental mengiringi kajian tentang tembakau. Kabupaten Blora merupakan penghasil komoditas Tembakau di Jawa Tengah, sehingga dorongan atas industrialisasi hasil tembakau yang ada di Blora diharapkan bisa menguarai permasalahan yang berkenaan dengan daya saing (brand) dan memberikan pilihan yang lebih banyak terhadap pemasaran hasil pertanian tembakau yang ada di Kabupaten Blora. Metode analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah SWOT dan AHP. Hasil dari kajian ini adalah komoditas tembakau di kabupaten Blora memiliki peluang yang besar menjadi industri yang mampu memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi.

Referensi

Salam, Fahri, Dkk. (2014). Ensiklopedia Kretek, Indonesia Berdikari, Jakarta Selatan.

El Guyani, Gugun, Dkk. (2013). Ironi Cukai Tembakau, Karut-marut Hukum & Pelaksanaan Dana Bagi hasil Cukai Tembakau di Indonesia, Indonesia Berdikari, Jakarta Selatan.

Badil, Rudy, Dkk. (2011). Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.

Badan Pusat Statistik KabupatenBlora, (2021). Kabupaten Blora Dalam Angka Tahun 2021, BPS Kab. Blora.

Bappeda Kabupaten Blora, (2018). SIPD KabupatenBlora, Bappeda Kabupaten Blora.

Haryono, Imam. Roadmap 2007-2020 Industri Hasil Tembakau dan Kebijakan Cukai, Direkorat Minuman dan Tembakau, Departemen Perindustrian.

Saaty, Thomas L.(1994). The Analytical Hierarchy Process: Planning, Priority Setting, Resource Allocation. Pittsburgh: University of Pittsburgh Pers.

Rangkuti, Freedy. (2005). Analisis SWOT :Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :PT. Gramedia PustakaUtama.

Creswell, (2007). Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed, Pustaka Pelajar, Jogjakarta.

Simanjuntak & Sirojuzilam, (2013). Potensi Wilayah dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Toba Samosir.

Siagian, S.P. (1995), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Robinson, Stephen P dan Mary Coulter, (1995). Manajemen, Indeks, Jakarta.

Nikensari, Sri Indah. (2018). Ekonomi Industri: Teori Dan Kebijakan. Samudera Biru. Yogyakarta.

Hasibuan, Nurimansjah. (1994). EkonomiIndustri: Persaingan, Monopoli, dan Regulasi. Penerbit LP3ES. Jakarta.

Djojodipuro, Marsudi. (1992). Teori Lokasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Tarigan, Robinson. (2005). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. PT. BumiAksara. Jakarta.

Matnawi, Hudi, (1997). Budidaya Tembakau Bawah Naungan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Cahyono, Bambang. (2011). Sukses Perkebunan Kopi. Jakarta Pustaka Mina.

Maulidiana, Nofria. (2008). Identifikasi Sistem Budidaya Tembakau Deli di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Diterbitkan
2022-01-06
Bagian
Articles